Jumat, 18 Januari 2013

Output Sistem Informasi Pemasaran PT Unilever



Sistem informasi pemasaran jika didefinisikan dalam arti luas adalah kegiatan perseorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat bubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan pendistribusian promosi dan penentuan harga barang,jasa dan gagasan. 

Sistem informasi pemasaran selalu digunakan oleh bagian pemasaran dalam sebuah perusahaan untuk memasarkan produk-produk perusahaan tersebut. Sistem informasi ini merupakan gabungan dari keputusan yang berkaitan dengan 4P yaitu :
  • Produk (product) : produk apa yang dibeli pelanggan untuk memuaskan kebutuhannya.
  • Promosi (Promotion) : Meningkatkan atau mendorong penjualan.
  • Tempat (Place) : Cara mendistribusikan produk secara fisik kepada pelanggan melalui saluran distribusi.
  • Harga (Price) : Terdiri dari semua element yang berhubungan dengan apa yang dibayar oleh pelanggan.
Media komunikasi pemasaran dengan khalayak umum melalui media internet yang biasa digunakan adalah blog. Kenapa? karena penyebaran informasi yang lebih mudah, biaya yang murah baik dalam perancangan maupun saat mempublikasian.

Manfaat lainnya dari Blog Komunikasi dengan Pelanggan Blog dapat digunakan untuk mem-publish pengumuman, berita, acara,artikel maupun produk baru. Memperlihatkan Kemampuan Perusahaan , dapat menjadi media untuk membangun ‘company branding’. Perusahaan dapat menyajikan artikel, jurnal atau hasil penelitian yang berkenaan dengan produk dan layanan yang ditawarkan oleh perusahaan. Perusahaan juga dapat memanfaatkan blog untuk menarik perhatian pelanggan tentang suatu produk yang akan diluncurkan, dapat membuat serangkaian tulisan yang menarik dan undang sebanyak-banyaknya pelanggan untuk ikut berkomentar ; meningkatkan penjualan; memperbaiki kesalahan perusahaan; sebagai media kolaborasi, project management dan komunikasi internal Bagi internal perusahaan, blog juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi dan kolaborasi antar karyawannya. Setiap karyawan didorong untuk menuliskan segala hal mengenai perusahaan, baik berupa usulan,komentar, ide,saran maupun kekecewaan dalam blognya masing-masing.

Tujuan pembuatan blog adalah untuk menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan serta sebagai media menjaring inputan dari pelanggan. Banyak pengguna suatu produk akan menuliskan pendapat, perasaan, kepuasan, kekecewaan dan perasaan lainnya mengenai produk tersebut, melalui blog. Dengan memiliki blog, perusahaan akan dapat turut serta dalam komunitas pelanggan sehingga dapat segera mengakomodir apa yang menjadi kebutuhan pelanggan.

Kali ini kami akan merepresentasikan mengenai suatu perusahaan yang cukup ternama di Indonesia yaitu Unilever. "Dimananapun Anda berada, besar kemungkinan bahwa produk-produk Kami adalah bagian familiar dari kehidupan Anda. Setiap hari di seluruh dunia, masyarakat menggunakan produk-produk Unilever" , dikutip dari www[dot]unilever[dot]co[dot]id. 

Dengan 3.903 karyawan (diakhir tahun 2009), 32 brand internasioanal dan lokal, 5 juta penerima manfaat program CSR, 8 pabrik yang dimiliki, 137 penghargaan di tahun 2009, Unilever Indonesia telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan terdepan untuk produk Home and Personal Care serta Foods & Ice Cream di Indonesia. 

Di dalam menghadapi persaingan antar perusahan, PT. UNILEVER,tbk memiliki strategi-strategi antara lain:
  1. KEPEMIMPINAN HARGA RENDAH
    Dengan menjaga harga dan kualitas produk tetap terjaga
  2. DIFERENSIASI PRODUK
    Produk Unilever terus memperkenalkan kemasan-kemasan yang terbaru, tetapi Unilever tetap mempertahankan kualitas produknya.
  3. BERFOKUS PADA PELUANG PASAR
    Produk Unilever menggunakan sistem informasi pelanggan yang beda dengan yang lain, produk masuk kedalam pasar dengan cara mempromosikan barang-barangnya dengan cara terjun langsung ke masyarakat dengan bukti-bukti kualitas secara real.
  4. MENGUATKAN KEAKRABAN PELANGGAN DAN PEMASOK
    Menggunakan sistem informasi untuk memfasilitasi akses langsung dari pemasok terhadap jadwal produksi.dan bahkan mengizinkan pemasok untuk memutuskan bagaimana dan kapan mengirim pasokan kepada pemasok. Selain itu Unilever juga melakukan Tanya jawab kepada para konsumen dan membuat suara konsumen tempat para konsumen mengeluh.
Output sistem informasi pemasaran dari PT Unilever :
  1. Produk (product)
    Perusahaan ini memproduksi beberapa merk diantaranya adalah sebagai berikut: 

    Merk Makanan 
    Bango 
    Buavita 
    Blue Band 
    Royco 
    Sariwangi 
    Talas 
    Wall
    Makanan Unilever Solutions menyediakan bahan dan jasa untuk memenuhi kebutuhan khusus dari pelanggan kami. Menghemat waktu persiapan yang berharga di dapur tanpa mengorbankan rasa atau bakat, untuk melayani makanan lezat dan sehat untuk para tamu mereka. Menggambar pada keahlian dari jaringan kami lokal dan global koki, peneliti, dan ahli gizi, kami juga memberikan wawasan dan inspirasi untuk menu sehat dan ide-ide operasi dapur. 

    Perawatan rumah 
    CIF 
    Domestos Nomos Protector 
    Purelt 
    Rinso 
    Sinar Matahari 
    Viso 
    Vixal 
    Wipol 

    Perawatan pribadi 
    Axe 
    Citra 
    Clear 
    Dove 
    Lifebuoy 
    Lux 
    Pepsodent 
    Pond’s 
    Rexona 
    Sunsilk 
    Vaselin

  2. Tempat (Place)
    PT Unilever Indonesia Tbk merupakan anak perusahaan Unilever International yang berkantor pusat di dua kota yakni di London, Inggris dan Rotterdam Belanda. Sementara di Indonesia, Unilever berkantor pusat di Jakarta dan memiliki dua pabrik besar di Cikarang dan Rungkut (Surabaya). Pabrik di Surabaya utamanya memproduksi sabun sedangkan di Cikarang memproduksi es krim, margarin, dan berbagai makanan ringan. Secara umum Unilever menjadi pemimpin pasar barang konsumer (consumer goods) di Indonesia. Namun, kondisinya tidak sama untuk setiap kategori produk dan wilayah pemasaran.

  3. Promosi (Promotion)
    - Periklanan 
    semua bentuk penyajian nonpersonal dan promosi ide, barang atau jasa yang dibayar oleh suatu sponsor tertentu. 

    -Promosi Penjualan 
    Berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu atau jasa. 

    -Hubungan Masyarakat dan Publisitas 
    berbagai program untuk mempromosikan dan atau melindungi citra perusahaan atau produk individualnya. 

    -Penjualan Secara Pribadi 
    Interaksi langsung dengan satu calon pembeli atau lebih untuk melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan menerima pesan 

    -Pemasaran Langsung 
    Penggunaan surat, telepon, faksimili, e-mail, dan alat penghubung non personal lain untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan tertentu dan calon pelanggan. 
    Hal ini dilakukan untuk memastikan kepercayaan konsumen terhadap produk unilever.

  4. Harga (Price)
    Unilever menciptakan brand masing-masing pada setiap produk. Unilever tidak saja menjawab kebutuhan pasarnya tetapi juga memastikan kempetitornya untuk berfikir beberapa kali sebelum menyemplungkan diri kekancah persaingan.
    Perusahaan PT. Unilever dalam semua produk yang dipasarkan meminpin harga rendah oleh sebab itu semua konsumen yang ada di Indonesia dapat membeli barang tersebut karena harga nya terjangkau.

    Dalam menjalankan bisnisnya, Unilever selalu memperhatikan segala aspek kebutuhan masyarakat yang dipasarkan dengan memberikan pemasaran produk yang dikeluarkan secara optimal. Konsep pemasaran masal yang memproduksi satu jenis untuk semua pasar sudah banyak ditinggalkan. Perkembangan tuntutan pasar dan persaingan memaksa produsen menciptakan spesialisasi-spesialisasi demi menjaga dan mengembankan bisnis.